PEMBERDAYAAN SISWA SEBAGAI LIBRARY VOLUNTEER (LIVO): Studi Kasus Penguatan Literasi di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe

Authors

  • Erna Wati Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.32533/09106.2025

Keywords:

Peran Library Volunteer, Community Service

Abstract

Salah satu tujuan Sekolah Sukma Bangsa yaitu membentuk komunitas belajar yang mandiri, cerdas dan berkeadaban. Hal ini senada dengan visi dan misi sekolah sekolah yang menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan berkelanjutan bagi warga belajar. Perpustakaan sebagai salah satu sarana pendukung disekolah yang juga memiliki tujuan dan komitmen yang sama sebagai upaya mengembangkan keterampilan peserta didik dengan membentuk sebuah komunitas. Komunitas merupakan wadah atau kumpulan individu yang mendiami lokasi tertentu dan tujuan dan kepentingan yang sama. Wadah bagi peserta didik dalam lingkungan sekolah khususnya perpustakaan dengan tujuan mengembangkan program perpustakaan dinamai dengan Library Volunteers (LiVo). LiVo (Library Volunteers) sebagai community service dan menjadi agen perpustakaan dalam upaya mewujudkan gerakan literasi sekolah yang bersinergi dengan program sekolah. LiVo dibentuk bagi peserta didik yang memiliki keinginan dengan kegiatan perpustakaan dan bersedia menjadi relawan perpustakaan. Dalam merancang kegiatan komunitas ini melalui beberapa tahapan seperti perencanaan kegiatan, panduan kegiatan, sosialisasi kegiatan, tes tulis, wawancara, pengumuman, pelantikan sampai dengan bimbingan juga pelatihan. Target peserta kegiatan ini dikhususkan kepada siswa kelas X yang dengan sukarela membantu di perpustakaan. Peran LiVo dalam melakukan aktivitas diperpustakaan seperti pelayanan, shelving, pengolahan koleksi, bedah ruang perpustakaan dan pengabdian masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini berdampak positif bagi peserta didik dan memberikan manfaat seperti bertanggung jawab, mandiri dan bersosialisasi selain itu juga mendapat pengetahuan tentang pengelolaan manajemen perpustakaan. Tentunya dalam pelaksanaan kegiatan terdapat kendala misalnya belum ada ketelitian terkait layanan sirkulasi, melabel koleksi dan kesalahan dalam melakukan shelving. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut dapat di lakukan dengan melakukan bimbingan secara rutin, partisipasi Library Volunteers dalam bertanya dan peran aktif pustakawan dalam meningkatkan kompetensi komunitas. Program ini dapat dijadikan pedoman bagi sekolah lain guna memajukan perpustakaan. Dengan melibatkan peserta didik menjadi bagian perpustakaan maka program pengembangan perpustakaan dapat berjalan dengan program sekolah akan menjadi lebih baik.   Kata Kunci : Peran Library Volunteer, Community Service.

References

Artana, I.K, 2019. Upaya Mengoptimalkan Peran Perpustakaan Sekolah Melalui Pengelolaan yang Profesional. (Vol.6). Jakarta: Acarya Pustaka.

Anwar, Saefudin,1988. Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Jakarta: Reineka Cipta.

Ahmad Baedowi, dkk, 2006. Blueprint Sekolah Sukma Bangsa, Jakarta: Yayasan Sukma

Ahmad Baedowi, dkk, 2006. Statuta Sekolah Sukma Bangsa, Jakarta: Yayasan Sukma

Dede Hani R.D, 2014. “Teknik Pelaksanaan Sahabat Perpustakaan SMA Negeri 1 Gununghalu. Kab. Bandung Barat.” Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan 71-75.

Ilyas Fadhilah, 2023. “Library Volunteers at Gonza College High School Library: Motivation and Impact for Studensts.” Librarianship in Muslim Societies, Vol.2. No,2, 2023, pp-76-90.

Permendikbud No. 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

Peraturan Perpustakaan Nasional No 12 tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan.

Rahmatul Ikhsan, 2020. “Analisis Kerja Sahabat Perpustakaan dalam semua Bagian di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Padang.” Jurnal Pustaka Budaya, Vol.7, No.1 Januari 2020.

Rosinar, E, 2014. “Peran Penting Friends of Library di dalam Memelihara Keberlangsungan Fungsi Perpustakaan.” Jurnal perpustakaan Universitas Pendidikan Indoensia, 80-83.

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan No. 7329: 2009. Perpustakaan Sekolah.

Suherman, 2009. Perpustakaan sebagai Jantung Sekolah. Bandung: MQS Publishing.

Undang-undang perpustakaan Nomor No. 43 Tahun 2007 pasal 3, Yogyakarta.

Downloads

Published

2025-06-24

How to Cite

Wati, E. (2025). PEMBERDAYAAN SISWA SEBAGAI LIBRARY VOLUNTEER (LIVO): Studi Kasus Penguatan Literasi di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe. SUKMA: Jurnal Pendidikan, 9(1), 111–131. https://doi.org/10.32533/09106.2025

Issue

Section

Articles